Tewasnya Mallaby

Dokumen: Surat Kabar “Kedaulatan Rakjat” dan “Soeara Rakjat”

2. Soeara Rakjat 31 Oktober 1945

Transkrip Soeara Rakjat 31 Oktober 1945
1 Halaman

Translasi Soeara Rakjat 31 Oktober 1945
1 Halaman

Cuplikan dokumen transkrip dan translasi

Transkrip Soeara Rakjat, 31 Oktober 1945

Brigadier Malaby dibunuh di Surabaya?
Jakarta, 31/10.

Diberitakan pula oleh Reuter, bahwa Brigadier Mallaby, pemimpin pasukan infantri India ke-49, telah terbunuh di Surabaya. Berita tersebut dibawa oleh dua orang opsir Serikat pada waktu terjadinya peristiwa dan yang dapat menyelematkan diri.
Setelah hal ini diketahui di Markas Besar pada hari ini, Jenderal Christison mengundang Ir. Sukarno untuk mengunjungi Headquarter. Ketika ditanya, apakah ia akan meletakkan tanggung-jawab atas pembunuhan Mallaby ini kepada Ir. Sukarno, Christison menjawab, bahwa hal ini sudah pada tempatnya.

Ir. Sukarno telah diundang untuk mengunjungi Markas Besar Christison pada jam 10.30 (waktu Jakarta) ini pagi.
______
Nood R e d [kurang terbaca jelas: catatan redaksi?]
Hingga saat ini masih dilakukan penyelidikan benar/tidaknya kabar diatas, dan jika benar pihak mana yang menyebabkan meninggalnya.

Translation of Soeara Rakjat, 31 October 1945

Brigadier Mallaby Killed in Surabaya?
Jakarta, 31/10
As reported by Reuter, that Brigadier Mallaby, Commander of 49th Indian infantry, has been killed in Surabaya. This news was brought in by two Allied officers who were there at the time of the incident and managed to escape.
Once this is known at Headquarters today, General Christison invited Ir. Sukarno to appear at his Headquarter. When asked, whether he would urge Ir. Sukarno responsibility for Brigadier Mallaby’s death, Christison replied, “obviously”.
Ir. Sukarno has been invited to visit Christison Headquarters at 10.30 (Jakarta time) this morning.
_______

Nood R e d: [cannot read clearly, editorial notes?]
Until now still be investigated whether the news above is true or not, and if true which side causes the death.