Tewasnya Mallaby
Dokumen: Surat Kabar “Kedaulatan Rakjat” dan “Soeara Rakjat”
Daftar :
Daftar :
- Kedaulatan Rakyat 30 Oktober 1945
- Soeara Rakjat 31 Oktober 1945
- Soeara Rakjat 1 November 1945
- Kedaulatan Rakjat 13 November 1945
- Kedaulatan Rakjat 14 November 1945
- Kedaulatan Rakjat 15 November 1945 Tuduhan Christison
- Kedaulatan Rakjat 15 November 1945 Tuduhan Inggris
- Kedaulatan Rakjat 19 November 1945
8. Kedaulatan Rakjat 19 November 1945
Transkrip Kedaulatan Rakjat 19 November 1945
2 Halaman
Translasi Kedaulatan Rakjat 19 November 1945
2 Halaman
Cuplikan dokumen transkrip dan translasi
Transkrip Kedaulatan Rakjat, 19 November 1945
Menghina secara besar-besaran
Sembilan hari.
Sudah sembilan hari lamanya, negara penjajah yang termahsyur dan terbesar diseluruh dunia, Inggris, tidak bisa menaklukkan segerombolan orang-orang Indonesia yang ada di Surabaya.
Belanda dengan tentaranya lengkap, dalam 8 hari saja bisa disapu bersih oleh Jepang diseluruh Tanah Jawa dan Madura, tetapi ………. Inggris, the ruler of the waves, raja lautan, tidak bisa mematahkan perlawanan orang-orang Indonesia di Surabaya.
Sebab apa?
Sebab Inggris dipihak yang bersalah, dan orang-orang Indonesia dipihak yang benar.
Apa kesalahan Inggris?
Ia dijadikan polisi Internasional di Indonesia ini, tetapi didalam mengadili perkara pembunuhan atas dirinya Brigadier-General Mallaby, tidaklah Inggris memakai sifat-sifat kepolisian. Dengan tidak suka melakukan penyelidikan lebih jauh, siapa gerangan yang membunuh Brigadier-General itu, Inggris menghukum orang-orang Indonesia, dengan jalan…….menghina secara besar-besaran.
Pada hemat kita, penghinaan Inggris kepada bangsa Indonesia itu bukanlah hanya yang merupakan penyerahan pemimpin-pemimpin dengan mengangkat tangan untuk ditawan, tetapi akibatnya.
Akibatnya, itulah yang merupakan penghinaan Inggris yang tidak ada bandingannya.
Sebab: hanya jiwanya seorang kulit putih, Mallaby, harus dibayar dengan ratusan ribu jiwa Indonesia.
Bukankah itu suatu penginaan besar bagi bangsa Indonesia, bangsa yang merdeka?
Karena matinya Mallaby, Inggris lalu minta tebusan dengan matinya ratusan ribu orang Surabaya, laki-perempuan, tua-muda.
Artinya: satu orang Inggris dihargai ratusan ribu orang Indonesia.
Padahal, padahal siapakah yang membunuh Mallaby?
Inggris, sebagai polisi-internasional, tidak mau menyelidiki terlebih dahulu.
Sudahkah terbukti, bahwa yang membunuh Mallaby itu orang Indonesia?
Tidak. Tidak ada buktinya.
Translation of Kedaulatan Rakjat, 19 November 1945
Insulting Massively
Nine days.
It have been nine days, the world’s greatest and largest invader country, Britain, has not been able to conquer a bunch of Indonesians in Surabaya.
Formerly the Dutch with their fully equipped troops, only in 8 days alone can be wiped out by Japan throughout the land of Java and Madura, but……. The Britain, the ruler of the waves, the king of the oceans, cannot break the resistance of the Indonesians people in Surabaya.
Because of what?
Because the British are on the wrong side, and the Indonesians are on the right side.
What is the British’s fault?
They were used as the international police in Indonesia, but in the case of the murder of Brigadier General Mallaby, they did not use the nature of the police force. They did not want to investigate more deeply, who actually killed the Brigadier General, but the British punished the Indonesian, it means…….. insulting massively.
In our opinion, British humiliation to the Indonesian is not only a handover of leaders by raising a hand to be held captive, but consequently.
Consequently, that is an incomparable insult by the British.
Cause: just because the live of a white man, Mallaby, must be paid with hundreds of thousands of Indonesian lives.
That’s a great insult to the nation of Indonesia, an independent nation, right?
Because of the death of Mallaby, the British then demanded a ransom with the deaths of hundreds of thousands of Surabaya people, no matter male or female, young or old.
Its mean: one Englishman is appreciated by hundreds of thousands of Indonesians.
Whereas, who killed Mallaby?
British,as an international police, did not want to investigate first. Has it been proven that the one who killed Mallaby was Indonesian?
No. There is no proof.
The corpse of Mallaby was hidden by NICA, fear will be known, that the bullet was not in front, but behind Mallaby’s body.