Insiden Bendera

Dokumen: Kesaksian DHD 45

5. Kesaksian Soejono

Halaman 1

Halaman 2

Halaman 3

Halaman 4

Halaman 5

Transkrip dan Translasi Kesaksian Soejono

Transkrip Kesaksian Soejono
5 Halaman

Translasi Kesaksian Soejono
5 Halaman

Cuplikan dokumen transkrip dan translasi

Kata Pengantar
Berkat bimbingan dan dorongan para bapak-bapak: Komodor Laut J. Soelamet selaku ex. Komandan Pasukan “L”, Kolonel Laut Oesman Rachman selaku Direktur Direktorat Sejarah & Perpustakaan Angkatan Laut R.I., maupun para rekan lainnya, maka dengan mengucapkan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, bersama ini kami telah berhasil menyajikan sebuah karangan sejarah Pasukan “L” yang kami beri judul:
“MENDAMBAKAN KEMERDEKAAN IBU PERTIWI’

Judul tersebut sengaja kami pilih, justru untuk mengenang dan menghormati segenap jasa para rekan yang kini tiada lagi disisi kita, karena telah gugur, hilang, tewas dimedan laga, demi memenuhi janji baktinya.

Jika di dalam uraian kami ini, lebih merupakan suatu otobiografi dari penulis sendiri, namun sebenarnya isi dalam karangan ini, banyak pula yang kami peroleh dan dihimpun dari berbagai pengalaman para rekan, yang selapik seketiduran bersama penulis dikala itu.

Oleh karena untuk mengingat-ingat kembali secara beruntun mengenai segala data-data kejadian pada seperempat abad yang lalu adalah sangat sulit, maka kami telah mempergunakan beberapa buku sebagai petunjuk (guidance) diantaranya:
1. “Api Revolusi di Surabaya” karangan Bapak Dr. H. Roeslan Abdulgani.
2. “Pertempuran Surabaya 10 November 1945” karangan saudara Soetomo (Bung Tomo)
3. “Seperseratus Sejarah dan Perkembangan Pasukan “L” karangan Mayor Laut R.S.S. Maserin.
4. Dan lain-lainnya.

Sudah barang tentu bahwa karangan kami ini masih jauh daripada sempurna, sehingga bantuan koreksi dan kritik sidang pembaca khususnya para ex-anggota Pasukan “L” akan sangat kami harapkan dan hargakan.
Kepada para bapak: Laksmana Laut Marwidji, Komodor Laut M. Wibowo, Komodor Laut R. Soehardjo. Kolonel Laut L. Askandar, Kolonel Laut Wijono, Ltk. Laut Hartono, Ltn Laut (Purn) Oemarsaid dan para rekan lainnya, yang telah membantu mengumpulkan data-data, sehingga dapat terselesaikannya sekelumit karangan kami, bersama ini kami mengucapkan diperbanyak terima kasih.

Semoga buah karangan ini, dapat menambah koleksi diantara sekian banyak sejarah daripada Pasukan/Kesatuan yang pernah bernaung dibawah panji-panji Angkatan Laut Republik Indonesia.
“JALES VEVA JAYA MAHE”

Jakarta, 21 Mei 1971
Penulis
Ttd
S O E J O N O
Ltk. Laut (A) NRP 642/P.

Foreward
Thanks to the guidance and encouragement of my colleagues: Commodore (navy) J. Soelamet as a former commander of “L” troops, Colonel (navy) Oesman Rachman as the director of the Directorate of History and Libraries of the Navy of the Republic of Indonesia, as well as all my colleagues, with full of gratitude to God, then I present a short history of “L” troops entitled:
“Crave for the independence of motherland”

The title was deliberately chosen, to commemorate and honour all the services of colleagues who are now not with us anymore, because have already killed in action, missing in action, have passed away, in order to fulfil their promise of devotion.

If in my explanation, this is more as autobiography of myself as author, but actually the content in this account, I got and collect from the experiences of my colleagues, as my comrade-in-arms at that time.
Because to recall my memory about the incident in detail and chronologically is very difficult, to reconstruct some detail data of the incident that took place a quarter of century ago, then I use some books as reference (guidance) as follows:
1. Dr. H. Roeslan Abdulgani book entitled “Api Revolusi di Surabaya” [The fire of revolution in Surabaya].
2. Soetomo (Bung Tomo) book entitled “Pertempuran Surabaya 10 November 1945” [The battle of Surabaya 10 November 1945]
3. Major (navy) R.S.S. Maserin book entitled “Seperseratus sejarah dan perkembangan Pasukan L” [One hundredth history and the development of the L troops]
4. And other sources.

It is certain that this paper is far from perfect, so that the correction and criticism of the readers, especially former members of L troops, are very much appreciated.

My gratitude also goes to: Admiral (navy) Marwidji, Commodore (navy) M. Wibowo, Commodore (navy) R. Soehardjo, Colonel (navy) L.Askandar, Colonel (navy) Wijono, Lieutenant Colonel (navy) Hartono, Lieutenant (navy) Oemarsaid and other colleagues, which has helped data collection, so I can finish this short paper, I would like to say thank you very much.

Hopefully this article can add to the collection owned by the unit or troops under the banner of the Navy of the Republic of Indonesia.